Taligamanews.com 10/02/2025 – Way Kanan | LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Way Kanan, yang dipimpin oleh Matsuri, akan melakukan investigasi terkait dugaan penyimpangan dana pendidikan di Kabupaten Way Kanan. Langkah ini diambil sebagai respons atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) serta berbagai laporan masyarakat yang mencurigai adanya korupsi dan penyalahgunaan anggaran di dunia pendidikan.
Beberapa kasus yang menjadi perhatian kami antara lain:
1. Dugaan Mark-Up Dana BOS di SMPN 02 Banjit – Indikasi manipulasi anggaran untuk pengembangan perpustakaan dan administrasi sekolah.
2. Dugaan Korupsi Dana BOS di SDN 01 Menangasiamang – Dana BOS yang seharusnya digunakan untuk perbaikan sekolah diduga diselewengkan.
3. Dugaan Korupsi dalam 13 Paket Proyek Dinas Pendidikan – Indikasi monopoli proyek pembangunan dan rehabilitasi sekolah oleh satu perusahaan, yang berpotensi merugikan negara miliaran rupiah.
4. Dugaan Mark-Up Dana BOS di SDN 01 Pakuan Baru dan SDN 02 Purwa Agung – Dugaan pengeluaran fiktif dan pembengkakan anggaran dalam penggunaan dana BOS tahun 2022 dan 2023.
Sebagai organisasi yang berkomitmen mengawal transparansi dan akuntabilitas, LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Way Kanan akan menelusuri lebih dalam kasus-kasus ini. Kami akan mengumpulkan bukti, memverifikasi temuan, dan memastikan bahwa dana yang seharusnya digunakan untuk pendidikan benar-benar dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Jika dugaan penyimpangan ini terbukti, kami akan membawa hasil investigasi ini ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung agar bisa ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.
“Kami tidak akan tinggal diam melihat adanya dugaan penyimpangan dalam dunia pendidikan. Anggaran yang seharusnya untuk kepentingan siswa tidak boleh disalahgunakan. Kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas,” tegas Matsuri.
LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Way Kanan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tenaga pendidik dan wali murid, untuk turut mengawasi serta melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan dana pendidikan. Pendidikan adalah hak dasar anak-anak kita, dan kami akan berupaya memastikan bahwa anggaran yang sudah dialokasikan benar-benar digunakan untuk mereka.