Menu

Mode Gelap
Polres Probolinggo Tingkatkan Patroli dan Pengamanan di Gunung Bromo saat Libur Idul Adha 2025 Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tegaskan Komitmen Capai Misi Swasembada Jagung Semangat Berkurban di Masjid Baitul Makmur, Desa Branang, Lekok, Pasuruan Syiar Islam Terus Bergema Lewat Ibadah Kurban Puslatpurmar 7 Lampon Berbagi Dalam Momen Hari Raya Qurban 1446 H Apresiasi Buruh Tani, Polres Situbondo dan Forkopimda Berbagi Sembako Usai Panen Raya Jagung Polda Jatim Salurkan Ratusan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H

Investigasi

Dana Hibah Rp7,5 Miliar di NPCI Bekasi Dipertanyakan: Bonus Atlet Disabilitas Dipotong, Suplemen Tak Pernah Diterima

badge-check


					Dana Hibah Rp7,5 Miliar di NPCI Bekasi Dipertanyakan: Bonus Atlet Disabilitas Dipotong, Suplemen Tak Pernah Diterima Perbesar

Taligamanews.com – Kabupaten Bekasi 19/05/2025 | Kabupaten BEKASI – Ironi Dana Prestasi!

Dugaan kuat praktik fraud dan penyelewengan dana publik kini menyeruak dari tubuh NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Kabupaten Bekasi. Organisasi yang seharusnya menjadi pelindung hak-hak atlet disabilitas justru dilaporkan oleh masyarakat ke LSM Triga Nusantara Indonesia, karena indikasi penyalahgunaan anggaran hingga pemotongan bonus atlet.


Fakta Temuan: Bonus Atlet Dipotong 15 Persen!

Salah satu atlet dan juga pengurus cabang olahraga angkat berat, berinisial Kurniawan, mengaku bahwa bonus prestasinya dari:

https://picasion.com/

Dengan total Rp46.500.000, wajib disetorkan 15 persen ke Ketua NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo, atas dasar aturan internal organisasi.

Yang jadi pertanyaan publik, menurut investigasi LSM Triga Nusantara Indonesia:
πŸ” Uang itu digunakan untuk apa? Siapa yang mengatur? Atas dasar hukum apa atlet disabilitas dipotong bonusnya?


Dana Hibah Rp7,5 Miliar = Atlet Tanpa Suplemen?

Skandal tak berhenti di sana. Laporan lanjutan menyebut bahwa NPCI Bekasi menerima dana hibah dari APBD Kabupaten Bekasi sebesar Rp7,5 miliar. Namun ironisnya, para atlet disabilitas:

  • Tidak mendapat makanan bergizi

  • Tidak pernah menerima vitamin dan suplemen atlet

  • Tidak mendapat pemulihan dan pendampingan medis sebagaimana standar atlet prestasi

β€œMereka bukan sekadar atlet, mereka pejuang disabilitas yang membawa nama daerah. Tapi malah diabaikan hak dasarnya,” tegas H. Rahmat Gunasin, Ketua Umum LSM Triga Nusantara Indonesia.


Kardi Leo Dianggap Bertanggung Jawab Penuh

Sebagai Ketua NPCI, Kardi Leo bertanggung jawab secara struktural atas pengelolaan anggaran hibah, bonus, dan kontribusi internal. Namun hingga berita ini diturunkan, tidak ada klarifikasi resmi dari pihak NPCI Bekasi, dan penggunaan dana kontribusi atlet tidak pernah dipublikasikan secara transparan.


LSM Triga Nusantara Desak Audit dan Penyelidikan

LSM Triga Nusantara Indonesia telah:

  • Mengumpulkan bukti-bukti dan testimoni dari atlet

  • Mengajukan surat permintaan klarifikasi kepada Dispora Bekasi

  • Mendesak Inspektorat Daerah dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan audit investigatif terhadap dana hibah Rp7,5 miliar dan pemotongan bonus atlet

β€œIni bukan sekadar pelanggaran administratif. Jika terbukti ada unsur pemotongan bonus tanpa dasar hukum, itu bisa masuk ranah pidana,” ujar Rahmat Gunasin.


Pertanyaan Besar: Ke Mana Uang Itu Mengalir?

Dengan total dana yang begitu besar, masyarakat wajar bertanya:

  • Ke mana perginya kontribusi puluhan juta dari atlet?

  • Mengapa atlet berprestasi disabilitas justru diperas dalam diam?

  • Apakah sistem pembinaan NPCI telah berubah menjadi alat memperkaya elite organisasi?


TaligamaNews: Menolak Diam

TaligamaNews.com akan terus mengawal kasus ini. Kami percaya bahwa suara para atlet, terutama atlet disabilitas, harus diangkat, dilindungi, dan dibelakan. Tak boleh ada lagi ruang gelap dalam penggunaan dana publik yang bersumber dari pajak rakyat.


πŸ“’ Anda Punya Informasi Tambahan?

πŸ“¨ Kirimkan ke: investigasi@taligamanews.com
πŸ“ž Hotline Redaksi: 089-6666-34330 (WA Only)
πŸ’‘ Anda bisa tetap anonim dan kami lindungi identitas Anda!


πŸ”– #TransparansiDanaPublik #LSMTrigaNusantara #NPCIBekasi #DanaHibahBekasi #KorupsiDanaOlahraga #AtletDisabilitas #TaligamaInvestigasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

CUCI MOBIL DI ARTERI SOEKARNO HATTA 282 SEMARANG RAWAN PEMERASAN

4 Juni 2025 - 03:17 WIB

Bonus Atlet Disetor, Dana Hibah Mengalir, Tapi Suplemen Tak Terasa? Ada Apa di Balik NPCI Kabupaten Bekasi?

21 Mei 2025 - 16:50 WIB

Prestasi mentereng di Peparnas XVII 2024 Solo, tapi nasib atlet disabilitas Kabupaten Bekasi justru bikin miris.

Oknum Pegawai FIF Finance Datangi Rumah Konsumen dan Ancam Penjarakan Serta Menyita Dokumen Pribadi Milik Konsumen

21 Mei 2025 - 04:46 WIB

Diduga PT. PNM MEKAR Tidak Berijin Dari Pemerintah Desa Dan Pemerintah Kecamatan Pakuniran.

16 Mei 2025 - 01:42 WIB

PELANGGAN MUAK, BUPATI BEKASI WAJIB GANTI DIRUT PERUMDA TIRTA BHAGASASI

15 Mei 2025 - 22:51 WIB

H. Rahmat Gunasin ( H. Boksu) Ketua Umum LSM Triga Nusantara Indonesia ( LSM Trinsua)
Trending di Investigasi