Menu

Mode Gelap
Polres Probolinggo Tingkatkan Patroli dan Pengamanan di Gunung Bromo saat Libur Idul Adha 2025 Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tegaskan Komitmen Capai Misi Swasembada Jagung Semangat Berkurban di Masjid Baitul Makmur, Desa Branang, Lekok, Pasuruan Syiar Islam Terus Bergema Lewat Ibadah Kurban Puslatpurmar 7 Lampon Berbagi Dalam Momen Hari Raya Qurban 1446 H Apresiasi Buruh Tani, Polres Situbondo dan Forkopimda Berbagi Sembako Usai Panen Raya Jagung Polda Jatim Salurkan Ratusan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H

Investigasi

Bonus Atlet Disetor, Dana Hibah Mengalir, Tapi Suplemen Tak Terasa? Ada Apa di Balik NPCI Kabupaten Bekasi?

badge-check


					Prestasi mentereng di Peparnas XVII 2024 Solo, tapi nasib atlet disabilitas Kabupaten Bekasi justru bikin miris. Perbesar

Prestasi mentereng di Peparnas XVII 2024 Solo, tapi nasib atlet disabilitas Kabupaten Bekasi justru bikin miris.

TaligamaNews.com, Bekasi – Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh atlet-atlet disabilitas Kabupaten Bekasi dalam ajang Peparnas XVII 2024 di Solo. Tak main-main, mereka membawa pulang 59 medali: 18 emas, 20 perak, dan 21 perunggu.

Namun di balik gemerlap medali dan tepuk tangan penghargaan, terselip cerita yang tak seharusnya terjadi: minimnya perhatian terhadap kebutuhan dasar atlet, seperti makanan bergizi, vitamin, dan suplemen. Padahal, NPCI Kabupaten Bekasi tercatat menerima hibah hingga Rp7,5 miliar, dan para atlet pun menyetor kontribusi dari bonus yang mereka terima.

https://picasion.com/

Bonus Besar, Setoran Jelas

Salah satu atlet berprestasi, Kurniawan, yang meraih medali perak dan perunggu, menerima bonus total Rp185 juta dari Pemprov Jawa Barat, dan Rp125 juta dari Pemkab Bekasi. Sesuai aturan internal NPCI, ia menyetorkan kontribusi:

Dan bukan hanya Kurniawan. Jika dijumlahkan, total kontribusi dari seluruh atlet NPCI Kabupaten Bekasi setelah Peparnas 2024 mencapai sekitar Rp1,48 miliar.


Kasus di tubuh NPCI Kabupaten Bekasi membuka ruang edukasi tentang pentingnya transparansi pengelolaan dana organisasi olahraga disabilitas.

Kasus di tubuh NPCI Kabupaten Bekasi membuka ruang edukasi tentang pentingnya transparansi pengelolaan dana organisasi olahraga disabilitas.

Dana Miliaran, Tapi Atlet Ngaku Tak Dapat Nutrisi

Ironisnya, di lapangan, atlet mengeluhkan tidak mendapat konsumsi bergizi dan suplemen yang layak selama persiapan dan pertandingan. Pertanyaannya: ke mana perginya dana hibah dan setoran atlet tersebut?

“Ini bukan sekadar soal administrasi, tapi soal keadilan untuk para atlet yang sudah berjuang demi nama daerah,” tegas H. Rahmat Gunasin, Ketua Umum LSM Triga Nusantara Indonesia, yang menerima laporan dugaan ketidakwajaran pengelolaan dana ini.


Nama Ketua NPCI Jadi Sorotan

Dalam laporan investigasi awal, Ketua NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo, menjadi pihak yang perlu menjelaskan aliran dan penggunaan dana tersebut. Di tengah pujian dari pejabat terhadap prestasi atlet, transparansi keuangan organisasi justru dipertanyakan.

Padahal, seperti yang dilansir dari KabarinBekasi.com, Chef de Mission kontingen NPCI Bekasi, Dwi Astuti Beniyati, menyebut bonus diserahkan penuh. Tetapi kenyataannya, ada aturan kontribusi yang mengikat dan ternyata nilainya tidak kecil.


Triga Nusantara Indonesia Desak Audit dan Penelusuran Dana

Melihat banyaknya kejanggalan, LSM Triga Nusantara mendesak agar BPK, Inspektorat, dan aparat penegak hukum melakukan audit menyeluruh terhadap dana hibah dan kontribusi atlet yang dikelola NPCI Kabupaten Bekasi.

“Jangan sampai perjuangan dan keringat atlet disabilitas hanya jadi alat untuk pencitraan, tapi hak-hak mereka diabaikan,” tambah Rahmat dengan nada kecewa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

CUCI MOBIL DI ARTERI SOEKARNO HATTA 282 SEMARANG RAWAN PEMERASAN

4 Juni 2025 - 03:17 WIB

Oknum Pegawai FIF Finance Datangi Rumah Konsumen dan Ancam Penjarakan Serta Menyita Dokumen Pribadi Milik Konsumen

21 Mei 2025 - 04:46 WIB

Dana Hibah Rp7,5 Miliar di NPCI Bekasi Dipertanyakan: Bonus Atlet Disabilitas Dipotong, Suplemen Tak Pernah Diterima

19 Mei 2025 - 14:16 WIB

Diduga PT. PNM MEKAR Tidak Berijin Dari Pemerintah Desa Dan Pemerintah Kecamatan Pakuniran.

16 Mei 2025 - 01:42 WIB

PELANGGAN MUAK, BUPATI BEKASI WAJIB GANTI DIRUT PERUMDA TIRTA BHAGASASI

15 Mei 2025 - 22:51 WIB

H. Rahmat Gunasin ( H. Boksu) Ketua Umum LSM Triga Nusantara Indonesia ( LSM Trinsua)
Trending di Investigasi