Menu

Mode Gelap
TNI Bantu Polisi Kejar dan Ungkap Kasus Pengeroyokan Prajurit TNI di Malang Kwarcab Kabupaten Bekasi Matangkan Persiapan Tuan Rumah Jambore Daerah Jawa Barat 2025 di Buper Karang Kitri Bojongmangu Wakasad Memberangkatkan Ratusan Personel TNI AD di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI AL Oleh Sekelompok Orang Tak Dikenal Berhasil Diamankan  Polrestabes Surabaya Siapkan Ribuan Personel Gabungan Kawal Pengesahan Warga Baru PSHT Berdalih Atas Kesepakatan Wali Murid, Pungutan Wisuda Dan Studytour Tingkat PAUD Diduga Tertekan

TNI

TNI Bantu Polisi Kejar dan Ungkap Kasus Pengeroyokan Prajurit TNI di Malang

badge-check


					TNI Bantu Polisi Kejar dan Ungkap Kasus Pengeroyokan Prajurit TNI di Malang Perbesar

 

JAKARTA, TALIGAMANEWS.COM,-Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan Keprihatinan dan Kecaman keras atas Insiden Pengeroyokan terhadap Seorang Prajurit TNI AL yang terjadi di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (26/6/2025). Tiga Orang Pelaku sudah berhasil ditangkap dan sisanya dalam proses pengejaran.

https://picasion.com/

Berdasarkan Informasi awal, Insiden bermula saat terjadi cekcok antara korban yang merupakan Prajurit TNI AL dengan Seseorang diduga juru panggil penumpang (Calo) di Area Terminal. Ketegangan tersebut kemudian berujung pada Aksi Pengeroyokan dan Penganiayaan oleh sekelompok Orang yang diduga merupakan Rekan-rekan calo tersebut yang mengakibatkan Seorang Prajurit TNI AL terluka parah.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam keterangannya di Cilangkap, Jakarta Timur Sabtu 28 Juni 2025 menegaskan bahwa TNI akan membantu penuh Aparat Kepolisian untuk mengejar Pelaku dan mengungkap Kasus ini secara tuntas. “TNI akan membantu penuh pihak Kepolisian dalam memburu dan menangkap Para Pelaku. Data para Pelaku sudah kita dapatkan .Ini adalah bagian dari Komitmen kami untuk memberikan Rasa Aman kepada Masyarakat dan memberantas segala bentuk Premanisme yang meresahkan,” Tegas Kapuspen TNI di Jakarta, Sabtu (28/6/2025).

Mayjen Kristomei juga menambahkan bahwa kekerasan terhadap Aparat Negara tidak dapat ditoleransi dan harus diproses sesuai Hukum yang berlaku. “Siapa pun Pelakunya, akan diproses secara Hukum untuk mendapatkan Efek Jera. Kami menyerukan kepada seluruh Elemen Masyarakat untuk tidak takut melaporkan tindakan Premanisme. Negara tidak boleh kalah oleh Preman,” ujar Kapuspen.

TNI mengimbau Masyarakat agar tetap Tenang dan tidak Terprovokasi. Seluruh Proses Hukum sepenuhnya diserahkan kepada aparat Kepolisian. TNI akan terus Bersinergi menjaga Keamanan dan Ketertiban di Wilayah-wilayah rawan, termasuk terminal dan Fasilitas Publik lainnya. (Puspen TNI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wakasad Memberangkatkan Ratusan Personel TNI AD di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok

28 Juni 2025 - 05:06 WIB

Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI AL Oleh Sekelompok Orang Tak Dikenal Berhasil Diamankan 

28 Juni 2025 - 04:51 WIB

Semangat Berkurban di Masjid Baitul Makmur, Desa Branang, Lekok, Pasuruan Syiar Islam Terus Bergema Lewat Ibadah Kurban

7 Juni 2025 - 04:36 WIB

Puslatpurmar 7 Lampon Berbagi Dalam Momen Hari Raya Qurban 1446 H

6 Juni 2025 - 14:10 WIB

Perwira Kolatmar Asah Dan Bina Kemampuan Menembak

5 Juni 2025 - 15:24 WIB

Trending di TNI