Menu

Mode Gelap
Polres Probolinggo Tingkatkan Patroli dan Pengamanan di Gunung Bromo saat Libur Idul Adha 2025 Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tegaskan Komitmen Capai Misi Swasembada Jagung Semangat Berkurban di Masjid Baitul Makmur, Desa Branang, Lekok, Pasuruan Syiar Islam Terus Bergema Lewat Ibadah Kurban Puslatpurmar 7 Lampon Berbagi Dalam Momen Hari Raya Qurban 1446 H Apresiasi Buruh Tani, Polres Situbondo dan Forkopimda Berbagi Sembako Usai Panen Raya Jagung Polda Jatim Salurkan Ratusan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H

Headline

Demi Keuntungan Pribadi/Kelompok, Proyek Dana Desa di Purwosari Dicurigai TPK Proyek Bermain

badge-check


					Demi Keuntungan Pribadi/Kelompok, Proyek Dana Desa di Purwosari Dicurigai TPK Proyek Bermain Perbesar

 

PASURUAN.TALIGAMA NEWS.COM,- Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Dusun Puntir Desa Martopuro Kec.Purwosari di curigai bermain didalam proses berlangsungnya pembangunan proyek dana desa. Terlihat di lokasi pembangunan TPT dengan volume ; L=252 M², itu nampak seperti tidak terdapat galian pondasi.

https://picasion.com/

Diduga proyek dana desa tersebut dikerjakan secara asal asalan oleh oknum TPK Dusun Puntir. Pekerjaan proyek yang bersumber dari dana desa tersebut disinyalir menghiraukan kualitas dan kuantitas sehingga dapat memperpendek usia bangunan dan dapat merugikan negara.

Proyek dana desa tersebut dengan uraian,
Kegiatan ; Pavingisasi Pemukiman
Lokasi. ; Dusun Puntir RT.12 RW.23, Dusun Puntir
Biaya ; Rp.80.335.500,-
Sumber Dana ; APBDes 2025 (Dana Desa)
Volume ; L=252 M²
Pelaksana ; TPK Dusun Puntir

Ismail anggota Lsm Surapati menyayangkan dengan adanya dugaan bermainya sekelompok oknum melalui pekerjaan tersebut, terlihat dari aspek peletakan batu pondasi tanpa galian yang sesuai kedalaman standar proyek, ” kita melihat dari sudut pandang peletakan batu pondasi hanya di taruh di atas tanah begitu saja, tanpa di gali sesuai dengan kedalaman yang di tentukan. Hal ini dapat memper pendek usia bangunan”, kata Ismail saat di temui dilapangan

Mandor yang enggan menyebutkan namanya mengaku jika kedalaman galian pondasi itu sudah sesuai, mandor proyek itu menyebutkan galian pondasi sedalam 50 sentimeter, ” kedalaman pondasi 50 sentimeter pak”, jelas mandor kepada Lsm saat dilapangan

Mendengar jawaban mandor yang diduga asal jawab, Ismail mengecek galian pondasi tersebut yang hasilnya tidak ada galian sedalam 50 sentimeter seperti ucapan mandor,

” kita tanya ke mandor di lapangan, kata mandor kedalam galian pondasi itu mencapai 50 sentimeter, tetapi kita curiga dan kita cek ternyata kedalaman galian tersebut jauh dari 50 sentimeter dan hampir tidak ada galian”. Jelas Ismail

” Pemasangan batu pondasi itu seperti tanpa galian, alias batu diletakkan diatas tanah begitu saja”. Kata Ismail, Selasa 18/03, siang.

Ismail juga menyebutkan,” diduga ini semua hanyalah rekayasa dari semua oknum yang terlibat, hanya demi keuntungan semata. Mereka tidak memperhatikan kualitas dan kuantitas banhunan, jika metode seperti itu di terapkan usia dan kekuatan bangunan tidak bisa bertahan lama, tindakan ini dapat merugikan uang negara”, ujar Ismail

“Kita akan komunikasikan temuan ini dengan pihak terkait. Karna kami berharap di pemerintahan Bupati Pasuruan yang baru ini lebih di perhatikan khususnya di sektor Pemdes di wilayah kabupaten pasuruan”. Tutup Ismail.(Yazid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

RECLASERING INDONESIA BERBENAH

5 Juni 2025 - 01:01 WIB

Mbah Sumini luput Dari BLT

3 Juni 2025 - 13:45 WIB

MKKS SMAN KABUPATEN KEDIRI Peringati Harlah Pancasila Menumbuhkan Generasi Muda Berkarakter Melalui Pendidikan Berbasis TIK dan Budaya

2 Juni 2025 - 01:51 WIB

Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025

1 Juni 2025 - 00:05 WIB

Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Kader, PAC GP Ansor Galis Sukses Gelar PKD SILVER Pertama di Jawa Timur

30 Mei 2025 - 17:32 WIB

Trending di Headline