Menu

Mode Gelap
Polres Probolinggo Kota Gencar Sosialisasi Operasi Patuh Semeru, Strategi Cipta Kondisi Tekan Lakalantas Polres Bangkalan Berhasil Amankan Pelaku Tabrak Lari Pesepeda di Jembatan Suramadu Polri Tegas Tindak Anggota yang Membelot, Aske Mabel Divonis 8 Tahun Penjara Dekat dan Bersahabat, Polisi Blusukan ke Sekolah Edukasi Tertib Lalin dan Berbagi Hadiah untuk Pelajar di Nganjuk Champion Parade: Dua Atlet Polri Asal Sumbar Berprestasi di Kancah Internasional Ditlantas Polda Jabar Tertibkan Parkir Liar dan Beri Edukasi di Operasi Patuh Lodaya 2025

News

Terkait Pemberitaan Berapa Media Online, Maraknya Perjudian di Desa Pohsangit Warga Sebut HOAX

badge-check


					Terkait Pemberitaan Berapa Media Online, Maraknya Perjudian di Desa Pohsangit Warga Sebut HOAX Perbesar

 

PROBOLINGGO, TALIGAMA MEWS.COM ,- Sejumlah pemberitaan di media online terkait maraknya perjudian di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, khususnya di Desa Pohsangit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, disayangkan oleh warga setempat.

https://picasion.com/

Pasalnya, informasi yang disampaikan tidak sesuai dengan fakta di lapangan dan terkesan memicu kegaduhan antara masyarakat dan aparat kepolisian.

Menurut warga, lokasi perjudian yang disebutkan dalam pemberitaan sebenarnya telah dibongkar oleh aparat kepolisian pada Selasa (11/03/2025) pagi, dengan bantuan masyarakat sekitar.

“Benar Pak, Selasa kemarin sudah dibongkar. Aparat setempat juga dibantu warga untuk menutup lokasi tersebut,” ujar seorang warga kepada awak Media Jumat (14/03/2025).

Warga juga menyayangkan, adanya pemberitaan yang tidak akurat dan berpotensi menyesatkan masyarakat. Apalagi di bulan suci Ramadan, ketika ketertiban dan keamanan lingkungan menjadi prioritas utama.

“Saya sebagai warga yang awam hukum, jelas paham bahwa perjudian itu dilarang. Tapi yang bikin aneh, siapa narasumbernya? Kok bisa-bisanya lokasi yang sudah diobrak-abrik masih saja diberitakan ada kegiatan perjudian, jujur kalau banyak polisi tiba-tiba datang, kami orang sebagai orang awam takut ada apa-apa dengan kita” tambah warga yang enggan disebut namanya.

Ia juga menegaskan, bahwa perjudian di Desa Pohsangit sudah benar-benar tutup dan meminta media lebih berhati-hati dalam menyajikan berita.

“Sebagai media, seharusnya turun langsung ke lokasi untuk memastikan kebenaran sebelum membuat berita. Jangan asal memberitakan sesuatu yang justru memicu keresahan di masyarakat dan merugikan aparat yang sudah bekerja keras menertibkan lokasi tersebut,” tutupnya.

Selain itu, warga juga menilai bahwa foto yang digunakan dalam pemberitaan tersebut hanyalah ilustrasi dan tidak mencerminkan kondisi nyata di lapangan.

“Mereka berharap, media lebih profesional dalam menyajikan informasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat,” pungkas warga. ( DODON)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Atlet PPLPD Kabupaten Bekasi Borong Prestasi di Ajang Angkat Besi Pelajar DKI Jakarta 2025

4 Juli 2025 - 06:30 WIB

Kwarcab Kabupaten Bekasi Matangkan Persiapan Tuan Rumah Jambore Daerah Jawa Barat 2025 di Buper Karang Kitri Bojongmangu

28 Juni 2025 - 10:11 WIB

Suhaimi dan Zakiyah Resmi Mengikat Janji Suci di Bangkalan: Doa dan Harapan Mengiringi Awal Bahagia

18 Juni 2025 - 05:45 WIB

Kota Bekasi dalam Sorotan: Dari Dana PPJ hingga Skandal Korupsi – Saatnya Transparansi dan Akuntabilitas

17 Mei 2025 - 04:25 WIB

LSM Triga Nusantara Indonesia Apresiasi Langkah TNI Kawal Penegakan Hukum di Kejaksaan

13 Mei 2025 - 15:53 WIB

H. Rahmat Gunasin ( H. Boksu) Ketua Umum LSM Triga Nusantara Indonesia ( LSM Trinsua)
Trending di News